Seperti jamak kita ketahui mendongeng merupakan bentuk “pengajaran” tertua yang biasa disampaikan secara lisan dari mulut ke mulut, terutama kepada anak-anak. Bentuk pengajaran secara lisan ini hingga kini masih awet dan menarik diikuti.
Sementara isi yang disampaikan dalam dongeng merupakan hal-hal fiktif (yang tidak nyata) berisi pelajaran dan pesan moral yang dibungkus dalam bahasa yang enak menghibur dan imajinatif. Dalam buku-buku dongeng juga disertai ilustrasi yang menarik dan menawan..
Aktivitas membacakan cerita dan dongeng melalui buku-buku yang disesuaikan dengan usia anak-anak memberikan banyak manfaat. Ketika aktivitas ini dilakukan rutin, tidak saja memudahkan orang tua dalam menyampaikan hikmah dan pesan moral kepada anak-anak, namun memilik manfaat jangka panjang yang bagus dan sangat disarankan sebagai bagian dari mendidik dan membangun karakter anak.
Melalui story telling bisa menjadi batu loncatan untuk anak sebelum melangkah kepada tingkatan pendidikan formal di sekolah. Sebagai pengantar belajar membaca, mengenal ilustrasi menarik,
Apa saja keuntungannya membacakan dongeng untuk anak-anak? Setidaknya lebih dari 15 manfaat yang bisa diperoleh ketika orang tua rutin dalam mengagendakan membacakan buku-buku berkonten dongeng atau cerita anak. Yuk, cek manfaat membangun karakter anak-anak dengan kegiatan mendongeng.
Meningkatkan daya imajinasi anak
Daya imajinasi anak-anak dapat didorong ketika mereka banyak melihat, mendengarkan, dan melihat. Nah, melalui aktivitas mendongeng, tidak saja aktivitas mendengarkan cerita. Ada kegiatan melihat dan mungkin meraba lembaran
Menambah wawasan dan pengetahuan anak
Tempat baru, negara, dan tradisi kebudayaan yang beragam bisa dijumpai dengan mudah melalui cerita dalam dongeng. Dengan demikian wawasan dan pengetahuan anak akan bertambah dan terjelajahi. Pendek kata, dunia akan terbuka dalam lembaran-lembaran dongeng yang bisa dibacakan orang tuanya.
Meningkatkan kemampuan komunikasi
Saat orang tua membacakan dongeng, sebaiknya orang tua turut aktif dengan memancing pertanyaan seputar cerita. Misalnya dengan menanyakan apa yang anak pikirkan dan rasakan dengan cerita tersebut. Hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi anak dalam mengutarakan pendapat dan belajar berkomunikasi.
Memperkaya kosakata dan tata bahasa
Semakin sering mendengarkan ragam kata, kalimat, dan paragraf yang dibacakan orang tua, anak-anak akan diperkaya dengan tumpukan kosakata dan mengoleksi kata-kata baru yang akan membantu dalam kemampuan berbahasa, baik lisan maupun tulisan.
Menyampaikan pesan moral kepada anak-anak dengan story telling
Sering kali orang tua kehabisan cara dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikkan lewat kata-kata dan contoh-contoh yang nyata. Maka melalui media mendongeng, hikmah dan pesan moral yang dibungkus dalam story telling akan tetap asyik dan rileks disampaikan tanpa membuat anak-anak terbebani. Anak-anak lebih mudah membayangkan, misalnya tentang rasa syukur, kejujuran, keberanian, tolong menolong menjadi nilai-nilai yang penting untuk menjadi bagian dari kehidupannnya.
Merangsang kemampuan anak belajar membaca buku
Kemampuan membaca pada anak-anak menjadi suluh atau bahan bakar yang penting dalam mendidik anak-anak. Jika sering didengarkan dongeng-dongeng yang diambil dari buku, harapannya ketika anak mulai bisa baca mereka akan melanjutkan membaca cerita-cerita itu secara mandiri. Dari keterampilan yang dibangun ini, anak-anak belajar menyimak kata, kalimat, dan keutuhan cerita lebih lanjut.
Meningkatkan rasa ingin tahu anak terhadap segala sesuatu
Dongeng asal muasal tempat salah satu hal yang menarik untuk disampaikan kepada anak-anak. Seiring waktu hal ini dapat meningkatkan rasa ringin tahu anak-anak tidak saja pada legenda, dongeng, atau mitos. Namun juga pada pengetahuan yang lebih bersifat ilmiah.
Mengenalkan teks, serta beragam gambar atau visual ilustrasi
Dalam sebuah buku dongeng biasanya terdapat ilustrasi yang menarik lengkap dengan aneka warna yang memikat, disertai dengan teks-teks yang disesuaikan dengan usia anak-anak. Dari konten buku-buku dongeng anak-anak secara tidak langsung akan belajar beberapa hal tersebut.
Mengantarkan anak-anak mencintai kebiasaan membaca
Harapannya dengan banyak mendongeng ketika anak berusia balita, saat mereka menjejaki masa sekolah kebiasaan membaca mulai terbentuk. Melalui buku-buku dongeng, orang tua mencontohkan bagaimana membaca dengan cara mengeluarkan suara dari kalimat, paragraf yang berisi konten cerita.
Membangun kecerdasan anak dengan dongeng
Membacakan dongeng dapat merangsang kecerdasan anak-anak, karena melibatkan banyak hal, di antaranya, indera pendengaran dan penglihatan.
Albert Einstein pernah menyampaikan quote yang cocok soal hubungan membangun kecerdasan anak melalui cerita.
If you want your children to be smart, tell them stories. If you want them to be brilliant, tell them more stories.- Albert Einstein
Mengalihkan kebiasaan bermain gadget kepada aktivitas mendengarkan dongeng
Gagdet seperti handphone, tab, laptop, menjadi “alat-alat” bermain yang melekat erat pada anak-anak sekarang. Mengalihkan mereka pada jadwal rutin yang telah disepakati menjadi tantangan yang perlu dicoba. Setidaknya saat malam kebiasaan membacakan dongeng dibangun untuk memperoleh kebiasaan literasi dari rumah.
Meningkatkan daya kemampuan mendengarkan, melihat, dan merasakan
Sebagai subyek pendengar, anak-anak secara tidak langsung dilatih memberdayakan kemampuan mendengarkan, melihat, dan merasakan apa yang ada dalam konten cerita yang disampaikan orang tuanya.
Meningkatkan daya ingat anak-anak pada konten cerita
Selain berlatih untuk fokus dan mendengarkan cerita, orang tua yang membacakan cerita dongeng bisa saja memancing anak-anak dengan pertanyaan-pertanyaan untuk melatih daya ingat dan daya kritis anak-anak.
Mendorong kemampuan daya kreativitas anak
Cerita adalah sumber yang bagus untuk mendorong kreativitas alami anak sebagai bagian dari perkembangan bahasa dan literasi mereka. Melalui penceritaan yang kreatif, anak-anak mengembangkan imajinasi, ekspresi diri, dan membuka diri terhadap ide-ide baru. Dengan mendongeng dapat meningkatkan kreativitas anak-anak Anda.
Membangun Kedekatan Anak dengan Orangtua
Aktivitas mendongeng yang rutin dan terjadwal, akan membangun kedekatan anak dengan orang tua. Curahan waktu dan kasih sayang akan terjalin hingga kelak dewasa nanti. Momen ini akan terus diingat oleh anak ketika kelak mereka dewasa.
Nasihat membacakan dongeng ini biasa disampaikan untuk orang tua yang memiliki anak-anak di usia balita. Walaupun nasihat ini terlihat klasik, namun nilai-nilai dasar tentang kebaikkan dan bagaimana berperilaku bisa disampaikan dalam bahasa dongeng yang lebih pas di telinga anak-anak.
Dari ke-16 manfaat di atas, dongeng-dongeng yang dibacakan oleh orang tua dan guru-guru, akan menambah pengayaan kosakata baru, ilmu pengetahuan baru, dan pesan moral yang mengandung hikmah untuk disampaikan kepada anak-anak. Selamat mendongeng untuk anak.
Buku rujukan bahan mendongeng untuk anak-anak:
Sumber: https://www.macmillanenglish.com/id/blog-resources/article/creativity-stories