Mengenal Lebih Dekat Bursa Buku Murah

Bursa Buku Murah (BBM) merupakan salah satu layanan utama PT. Buka Buku Pustaka, salah satu distributor resmi Kelompok Agromedia. Selain memberikan akses bacaan murah bagi masyarakat luas, program BBM juga bisa dijadikan sebagai peluang untuk wirausaha. Menurut direktur PT. Buka Buku Pustaka, Budi Ahyar, selama ini masyarakat yang lokasinya jauh dari toko buku sangat tergantung pada lokasi toko buku di kota besar.  “Karena itulah program BBM ini hadir. Semua orang dapat membuka toko buku,” ujarnya.

Sebagai orang yang cukup lama bergelut di dunia penerbitan dan pendistribusian buku, Budi Ahyar cukup tahu apa saja potensi yang ada di kedua bidang ini. Ia tak segan berbagi pengalaman dan ilmu kepada siapa saja yang tertarik untuk membuka usaha toko buku. Menurutnya, banyak sekali orang  yang menemuinya dan tertarik untuk membuka toko buku. “Mereka yang datang rata-rata memiliki hambatan keterbatasan pengetahuan, cara mendapatkan pasokan buku, cara pengelolaan toko buku, serta sistem IT sebagai pendukungnya,” lanjut Budi.

Selain punya tujuan membuka akses bacaan murah dan mengajak orang untuk berwirausaha, program BBM juga menjadi solusi bagi penerbit. Perlu diketahui, setiap bulannya terdapat ratusan judul buku baru yang diterbitkan oleh penerbit. Menurut Budi, setidaknya 1200 hingga 1500 judul buku per bulan memenuhi toko buku. Meskipun menggembirakan karena semakin banyak judul buku lahir, justru malah melahirkan masalah baru. “Penambahan jumlah pasokan buku ke toko buku yang ada tidak sejalan dengan penambahan toko buku. Artinya jumlah judul terus bertambah tetapi luas area display toko buku tidak bertambah,” kata Budi di ruang kerjanya. Akibatnya usia buku baru akan lebih pendek karena antrean buku baru berikutnya sudah siap. Sehingga gelombang return dari toko ke penerbit sangat tinggi, “Ini menjadi masalah serius bagi penerbit dan distributor ke depannya”.

Layanan BBM sendiri diperkenalkan tahun 2012 bersamaan dengan berdirinya PT. Buka Buku Pustaka. Seiring berjalannya waktu, beberapa outlet BBM hadir di Jabodetabek dan sebagian wilayah Jawa Barat.  Budi sendiri mengatakan bahwa ada beberapa jenis calon pengusaha toko buku BBM, yakni:

  1. Bagi yang sudah memiliki tempat, tim BBM akan melakukan survey dan pemetaan lokasi. Jika dirasa kurang tepat, calon pengusaha akan diberikan beberapa arahan dan konsultasi secara cuma-cuma. Dan jika sudah cocok, tim BBM akan langsung mempersiapkan berbagai keperluan agar outlet dapat segera beroperasi.
  2. Bagi yang belum memiliki tempat, namun punya keinginan untuk membuka usaha toko buku akan dimasukkan ke waiting list untuk diproses oleh tim BBM. Hal ini dilakukan sebagai pertimbangan jika daftar calon pengusaha yang sudah memiliki tempat sudah beroperasi.
  3. Bursa Buku Murah juga memberikan kesempatan kepada perorangan yang ingin menambah penghasilan atau uang tambahan. Caranya adalah bergabung melalui jaringan online BBM melalui layanan chat online Blackberry Messenger, Twitter, atau Facebook.

Budi Ahyar dengan program Bursa Buku Murah-nya berharap agar buku-buku tak hanya dapat diakses di toko buku tertentu, tetapi bisa juga hadir di pelosok-pelosok desa. Dan ke depan perusahaannya dapat menjadi acuan bagi para pengecer buku-buku murah.