Di luar area bisnis kebutuhan pokok dan kesehatan, hampir seluruh perniagaan di Indonesia lumpuh didera pandemi Covid-19. Seperti juga di bisnis perbukuan, omzet tentu saja mengalami penurunan. Toko buku di berbagai kota yang terdampak karantina wilayah ikut tertutup. Bagi pekerja buku tentu saja ini menjadi kabar yang mengawatirkan. Sebab tercatat, toko buku berlantai menjadi pintu masuk omzet terbesar bagi kebanyakan penerbit buku di Indonesia.
Maka untuk sementara ini tidak ada pilihan lain. Lajur e-commerce pun dipilih sebagai ladang harapan untuk bertahan di tengah ketidakpastian. Menurut Randy Anthony, pemilik toko buku online Republik Fiksi, dampak pandemi memang berpengaruh, namun perilaku pembelian buku secara online cenderung mengalami peningkatan.
Tidak hanya toko buku berlantai yang terdampak. Nasib bazaar dan pameran buku juga. Seperti halnya pameran buku yang menyajikan lokakarya dan seminar seperti yang kerap digelar di berbagai kota oleh Patjar Merah pun turut bergeser ke lajur online.
Maka dengan memanfaatkan media sosial, aplikasi mobile, website, serta market place, pada 28 April hingga 03 Mei 2020, Patjar Merah Kaget coba digelar secara virtual. Sebagai bagian gotong royong menjadi alasan dari agenda ini. Seperti yang dituliskan dalam caption IG PatjarMerah, “Ini adalah upaya kami agar industri perbukuan tidak tergerus, juga untuk mendukung kawan-kawan literasi kami. Hadir dengan cara beda dan untuk menunjukkan kita pantang menyerah di tengah himpitan.”
Nah, lalu bagaimana bentuk penyajiannya? Banyak cara mempertemukan pecinta buku dengan penulisnya atau dengan para konten kreator. Untuk sesi tidak terbatas, talkshow/workshop yang akan digelar Patjar Merah bisa dinikmai gratis menggunakan Instagram Live dan platform streaming seperti Youtube Live dan Facbook Live.
Sementara sesi terbatas, Patjar Merah, ada yang berbayar. Tiket dibeli dalam bentuk buku dan dalam pilihan donasi. Untuk berpartisasi, pendaftaran melalui di website patjarmerah.com atau aplikasi patjarmerah di Android.
Para Patjar Literasi daring yang akan berbagi di Lokakarya Patjar, Obrolan Patjar, dan Panggung Patjar antara lain: Eka Kurniawan, Ivan Lanin, Joko Pinurbo, Alexandaer Thian, Aan Mansyur, Seno Gumira Ajidarma, Yusi Avianto Pareanom, Ria Papermoon, Reda Gaudiamo, Muhidin M. Dahlan, Riyanni Djangkaru, Theoresi Rumthe, Zen RS, Alexandeer Thian, Dita Alangkara, Ben Sohib, dan Mario F. Lawi.
Bagi yang ingin memborong buku, di event ini ada banyak penawaran menarik seperti diskon besar, aneka gimmick, dan pengiriman buku dengan bebas ongkos kirim. Transaksi pemesan buku bisa dilakukan di Shopee Republik Fiksi, Tokopedia RF, Shopee Toko Buku Indie (Toko Budi), Tokopedia Indie Book Corner, website Indie Book Corner, dan toko buku secara online lainnya.
Di rumah saja, buang gabut temukan dan ikuti sesi-sesi literasi daring dari Patjar Merah sembari berdonasi mendapatkan buku-buku berdiskon besar.
