Ambisi perlombaan ke ruang angkasa menjadikan ketiga orang kaya papan atas dunia ini makin populer. Uji coba penerbangan ke luar angkasa dengan pesawat dan roket-roket baik dengan berawak terus dilakukan.
Setelah Brason meluncur ke luar angkasa pada 11 Juli lalu, rencananya 20 Juli 2021 Bezos akan meluncurkan roket berawak “Blue Origin” yang akan ia naiki bersama adiknya Mark Bezos.
Apa yang membedakan tujuan penerbangan ke ruang antariksa? Brason mengajak orang wisata luar angkasa, melihat lengkung Bumi dari luar atmosfer. Musk dengan roket-roketnya yang membawa satelit dan impian membangun koloni ke Mars. Sementara Bezos juga ingin orang-orang bisa mengeksplorasi Bulan.
Ada satu kebiasaan yang sama ditemukan pada ketiga triliuner itu. Richard Brason, Elon Musk, dan Jeff Bezos memiliki kebiasaan rutin membaca buku-buku.
Apa yang membuat yang mereka membuat memiliki kebiasaan ini, tentu saja ada alasannya.
Richard Branson
11 Juli 2021 lalu pebisnis Inggris ini mewujudkan mimpi masa kecilnya. Bersama 5 awak astronot lainnya, ia membuktikan bisa terbang ke luar angkasa. Menatap permukaan lengkung Bumi dan melihat bintang-bintang dari luar atmosfer Bumi pada ketinggian 89 Km.
Richard dan awak lain pun mendemonstrasikan tubuhnya melayang tanpa bobot dalam pesawat Virgin Galatic. “Impian tentang perjalanan ruang angkasa menjadi kenyataan”, tulisnya di websitenya.
Richard termasuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Ia adalah pria putus sekolah saat usia 15 tahun. Namun ia punya kisah sukses membangun perusahaan-perusahaan di bawah payung Virgin.
Dilansir inc.com, Richard pernah mengatakan ia seperti siswa abadi. “Setiap hari saya belajar. Saya melihat hidup sebagai satu-satunya pendidikan universitas yang tidak pernah saya miliki.”
Dari blognya kita mengenal Richard sebagai pembaca buku. Di blognya pernah membagikan 65 daftar judul buku yang dibacanya. Dari buku klasik masa anak-anak, karangan Roald Dahl dan Dr. Seuss hingga buku tentang bisnis, filsafat, ekologi, dan makanan cepat saji. Koleksi dari buku-buku teratas yang dibacanya sepanjang hidupnya.
Saat ini pria asal Inggris ini, berhasil menginspirasi banyak orang. Tentang impian, peluang, dan kerja keras.
Inilah sekilas inspirasi dari pria berusia 70 tahun ini dengan 40 juta follower yang berhasil membangun perusahaan bisnis.
Elon Musk
Siapa tidak mengenal Elon Musk. Pendiri PayPal, Tesla, Space X, Boring Company, dan Neuralink. Seperti kita tahu akun Twitter-nya diikuti 50 juta follower.
Semasa kecil Elon Musk termasuk anak pendiam dan introvert. Di bangku sekolah umum, bahkan ia pernah menjadi korban bullying (perundungan) hingga masuk ke rumah sakit.
Nampaknya kebiasaan membaca menjadi hal yang cocok baginya. Ketika teman-temannya bermain di luar dan berpesta, ia lebih suka membaca buku. Elon Musk melahap buku sejak usia muda. Kabarnya Elon muda membaca hingga sepuluh jam sehari.
Ia membaca apa pun, termasuk seluruh Encyclopedia Britannica. Elon pernah berkata, “Saya membaca buku untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana mendapatkan idenya untuk membuat roket.”
Dari puluhan daftar buku yang direkomendasi Musk, terdapat buku non-fiksi maupun fiksi, misalnya Zero to One karya Peter Thiel, The Lord of The Rings, J.R.R Tolkien.
Jeff Bezos
Kita kenal Bezos dengan Amazon-nya. Perusahaan toko buku online raksasa yang didirikan pada 1995. Kini ia merambah perusahaan antariksa dengan Blue Origin-nya. Dalam waktu dekat ia akan terbang di dalam kapsul yang didorong bersama roketnya.
Terkait kebiasaan membaca seumur hidup, menjadi titik mengilhami Bezos untuk membangun toko buku online raksasa. Bezos sangat menyukai novel, terutama fiksi ilmiah. Bahkan ia pernah mengatakan lebih banyak belajar dari novel daripada non fiksi.
Apa buku yang telah dibaca Bezos? Seperti yang dilansir cnbc.com, beberapa di antaranya The Remains of the Day, karya Kazuo Ishiguro, Built to Last dari Jim Collins, Creation dari Steve Grand, dan lainnya.
**
Sekarang Anda bisa sedikit tahu rahasia Brason, Musk, dan Bezos yang dapat mencapai hasil yang luar biasa dalam hidup mereka. Mereka memperbaiki diri setiap hari, salah satunya melalui kebiasaan membaca buku-buku. Ya, mereka banyak membaca dan belajar dari buku.
Selain Brason, Musk, dan Bezos masih ada Bill Gate dan Warren Buffet yang juga kita kenal sebagai pembaca buku yang ketat. Buku-buku telah memainkan peran penting dalam kehidupan mereka.
Jika ingin berhasil tirulah kebiasaan para pebisnis di atas. Mulailah dengan menjadikan membaca buku-buku sebagai kebiasaan. Jadikan waktu luang di musim pandemi ini, untuk terus dekat dengan buku fiksi maupun non-fiksi seperti kebiasaan para bilyuner itu. Kebiasaan ini membuat mereka terus berani berkreasi dan berinovasi.
Jadi kapan terakhir kali Anda membaca buku? Kurangi waktu di media sosial untuk update status dan berdebat yang tidak penting. Bergeserlah memeriksa waktu untuk meluangkan waktu dalam memperbaiki diri, salah satunya dengan membaca banyak buku. Kedekatan dan kebiasaan membaca buku-buku membuat banyak orang biasa bisa mengubah kehidupannya.