Praktik belajar Montessori untuk anak-anak bisa dilakukan di dalam rumah. Manfaatkanlah peralatan yang ada. Tidak selalu mahal. Baki rendah menjadi wadah utama untuk menampung materi dan peralatan. Lewat baki ini, anak belajar fokus dalam area satu kegiatan.
Untuk anak di bawah 3 tahun ke bawah bisa mulai diajak bermain spon alat cuci piring dan air diberi warna. Caranya sediakan dua mangkuk dan biarkan anak memindah-mindahkan air dari mangkuk pertama ke mangkuk kedua.
Tujuan dari aktivitas ini melatih motorik tangan, fokus, dan kesabaran. Tujuan lainnya, ketika anak berusia lima atau enam tahun, jemari mereka akan lebih lentur dan mudah memegang pensil untuk menulis. Jadi inilah tahapan dibalik aktivitas Montessori tanpa memaksakan saat belajar menulis.
Ide besar dari belajar dengan metode Montessori adalah mendekatkan anak pada dunia nyata, lingkungan dan memanusiakan mereka dengan pendekatan permainan. Sesuai usia dan kodrat mereka sebagai anak-anak, dengan dunia bermain.
Dr. Maria Montessori, mengatakan dalam bukunya , The Secret of Childhood, “Seorang anak bukanlah orang asing, hanya dilihat dari luar. Melainkan, masa kanak-kanak merupakan elemen terpenting dalam kehidupan orang dewasa, karena di tahun-tahun awalnya manusia diciptakan … Apa pun yang mempengaruhi seorang anak memengaruhi kemanusiaan, karena dalam relung jiwanya yang halus dan rahasia itulah pendidikan manusia dapat tercapai.”
Menyiapkan Kegiatan Montessori di Lingkungan Rumah
Contoh kegiatan di atas hanya sebagian kecil dari kegiatan Montessori. Bunda bisa eksplorasi kegiatan-kegiatan lain. Prinsip awal, siapkan dan kondisikan dahulu lingkungan dan peralatan yang ada, sesuai usia anak.
Salah satu ciri dari kegiatan Montessori, menyediakan rak-rak tempat untuk materi belajar dan peralatan yang aman. Rak-rak ini sebaiknya dirancang dengan ketinggian yang bisa dijangkau oleh anak. Semua peralatan dan media belajar bisa diletakkan di rak-rak ini. Anak-anak bisa belajar mengambil dan mengembalikan ke posisi semula ketika waktu bermain telah selesai. Di balik tujuan ini anak-anak akan belajar disiplin.
Dalam mengerjakan praktik satu aktivitas dilakukan pada satu waktu. Selesai satu aktivitas, anak didorong mengembalikan materi belajar ke tempat semula (di atas rak), sebelum bergeser pada kegiatan lain.
Selain itu karpet atau tikar gulung bisa disiapkan untuk atas kegiatan anak. Bunda bisa mengantung beberapa karya seni menarik setinggi mata mereka. Dan sediakan sebanyak mungkin peralatan dewasa dalam ukurannya.
Berikut beberapa buku-buku referensi bunda yang dibutuhkan untuk konsisten melakukan pembelajaran Montessori di rumah.
Islamic Montessori For 0-3 Years Old
Sebagai referensi pendampingan untuk orangtua yang memiliki buah hati berusia 0 sampai 6 tahun, bisa menggunakan buku karya Zahra Zahira, berjudul Islamic Montessori. Buku ini terdiri dua seri, yang disesuaikan dengan usia 0 hingga 3 dan seri 3 hingga 6 tahun.
Zahra Zahira menjelaskan dalam buku ini, “Islamic Montessori adalah pembelajaran Montessori untuk mendekatkan anak-anak kepada Allah SWT dalam membantu proses belajar mereka.”
Pembelajaran Islamic Montessori mencakup pada Islamic studies, practical life, sensoris, matematika, bahasa, dan culture. Penerapan aktivitas Montessori buku ini dikemas dengan menarik, menyenangkan, dan tak lupa pula selalu mengajak anak-anak untuk mengingat kebesaran dan keagungan sang Pencipta. Dilengkapi juga dengan lembaran Form Observasi Aktivitas Perkembangan Anak.
Buku Islamic Montessori 0-3 tahun ini dipersiapkan sebagai pendamping dalam pembelajaran Montessori Islami yang mencakup pada islamic studies, kognitif, motorik, sensoris, dan bahasa. Penerapan aktivitas Montessori buku ini dikemas dengan menarik, menyenangkan, dan tak lupa pula selalu mengajak anak-anak untuk mengingat kebesaran dan keagungan Allah SWT, sang Pencipta.
Islamic Montessori For 3-6 Years Old
Buku Islamic Montessori Usia 3-6 Tahun ini dipersiapkan sebagai pendamping dalam pembelajaran Montessori Islami yang mencakup pada islamic studies, practical life, sensoris, matematika, bahasa, dan culture. Penerapan aktivitas Montessori buku ini dikemas dengan menarik, menyenangkan, dan tak lupa pula selalu mengajak Generasi Alfa untuk mengingat kebesaran dan keagungan Allah SWT, sang Pencipta.
“Anak memiliki hubungan dengan lingkungannya yang berbeda dari orang dewasa … Anak menyerap lingkungan di sekitarnya. Hal-hal yang dilihatnya tidak hanya diingat, namun membentuk bagian pada pikirannya. Anak-anak membentuk persepsi dunia dengan apa yang dilihat dan dikenalnya. ”
(Maria Montessori)
Aktivitas Montessori Latihan Keterampilan Hidup
Metode Montessori memiliki filosofi dan ciri khas yang kuat dalam hal berpihak dan menghargai kodrat, fitrah, kebutuhan, tahap tumbuh kembang, dan keunikan seorang individu dalam mempersiapkan dan menjalani kehidupan nyata kelak, bukan sekadar mendukung persiapan belajarnya untuk sekolah semata. Karena tujuan jangka panjang dari metode Montessori ini adalah mampu mempersiapkan keterampilan untuk hidup, membentuk pribadi yang mandiri, memiliki sopan santun, percaya diri, tangguh, dan menghargai perbedaan untuk menjadi manusia yang andal.
Buku Aktivitas Montessori Latihan Keterampilan Hidup berisi 72 aktivitas yang bisa dijadikan sebagai panduan orangtua untuk melakukan aktivitas Montessori secara sederhana di rumah bersama buah hatinya. Agar lebih mudah dipahami, terdapat langkah demi langkah dalam setiap kegiatan yang diilustrasikan dengan gambar dan foto.
Semua aktivitas dalam buku ini bermanfaat untuk melatih motorik kasar dan halus anak. Selain itu, anak juga dilatih untuk bersikap mandiri dan berkarakter.
Aktivitas Montessori Stimulasi Indra dan Bahasa
Buku Aktivitas Montessori Stimulasi Indra dan Bahasa ini terdapat 41 aktivitas yang bisa dijadikan sebagai panduan orangtua untuk melakukan aktivitas Montessori secara sederhana di rumah. Pada area stimulasi indra, anak akan belajar membedakan, membandingkan ukuran, tinggi, berat, warna, suara, aroma, dan tekstur benda. Sementara itu, pada area bahasa, anak-anak akan mendengar dan menggunakan kosakata yang tepat. Mereka akan dikenalkan pada huruf, menyusun kata, frasa, hingga kalimat.
- Mengenal ukuran, bentuk, suara, aroma, dan warna
- Melatih kepekaan indra peraba, pendengaran, penciuman, dan perasa
- Mengenal huruf A sampai Z
- Melatih otot tangan anak untuk persiapan menulis
- Latihan membentuk dan membaca suku kata, kata, dan kalimat
Demikian beberapa buku inspiratif terkait tema Montessori yang bisa Bunda pelajari dan praktikkan bersama anak. Sebab membawa Montessori ke dalam rumah akan membutuhkan beberapa buku bacaan tambahan dan praktik pembelajaran. Selamat berkolaborasi dengan anak di rumah.