Komunitasi gowes Roda (Rombongan Sepeda Agromedia) dan Komunitas Seuri Sadaya, Sabtu,16 November 2019 lalu, berhasil menempuh jarak sekitar 169 KM dalam event GOWES LITERASI #2. Rute yang tempuh dari Tasikmalaya, melewati Cipatujah, dan berakhir di Pantai Pangandaraan, Jawa Barat.
Event olahraga bersepeda yang membawa misi kampanye literasi ini diikuti sekitar 20 pesepeda. Sebagian besar goweser menggunakan sepeda lipat dan jenis sepeda MTB.
Menurut Ketua Pelaksana Gowes Literasi #2, Kang Hendri, “Setiap goweser akan menyumbang 169 buku sesuai dengan jarak yang akan ditempuh. Diharapkan terkumpul minimal 3.380 buku. Buku-buku tersebut akan dibagikan ke acara Kemah Literasi Jawa Barat di Jatinangor, Pelatihan Menulis di SMPN 3 Tasikmalaya, sebuah TBM di Tasikmalaya, dan Rumah Plankton di Pangandaran. Buku yang terkumpul juga akan dibagikan ke beberapa TBM yang ada di Jawa Barat dan TBM di Indonesia.”
Sekadar catatan rangkaian Gowes Literasi #2 ini, Kamis, 15 November 2019, pelatihan menulis digelar di SMPN 3 Tasikmalaya. Acara berbagi teknik dan tips menulis ini diikuti sekitar 50 peserta dan dipandu oleh Syafial dan Barkah, dari Penerbit Bukune.
Sementara acara olahraga bersepeda ini, dimulai pukul 06.00 pagi dari Alun-alun Tasikmalaya, dan dibuka oleh H. Ade Sugianto, Bupati Tasikmalaya. Dalam sambutannya Ade mengingatkan, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberi manfaat ke sesamanya. Buku yang disampaikan bukan sekadar harta yang disisihkan, tetapi bagian dari sodaqoh, kemaslahatan, dan kebaikan bagi masyarakat.
Mewakili komunitas literasi, secara simbolis Hikmat Kurnia, memberikan buku kepada Bupati Tasikmalaya. Terkait misi olahraga bersepeda dan literasi ini Hikmat, mengatakan “Hidup ini seperti bersepeda. Untuk menemukan keseimbangan kita harus terus bergerak. Tidak boleh berhenti.”
Hikmat yang juga Ketua IKA UNPAD, menambahkan makna bersepeda dengan literasi seperti ini, “Bisa jadi gerakan literasi juga seperti bersepeda: tak boleh berhenti. Sebab, ini cara kita supaya mampu survive dalam gelombang kehidupan yang selalu berubah. Tentu saja didukung oleh dua aspek lainnya: karakter dan kompetensi.”
Selanjutnya, Ade Sugianto mengangkat bendera Start Gowes Literasi ke-2, sebagai tanda Gowes Literasi #2 dimulai.
Etape pertama Tasikmalaya – Cipatujah ditempuh dalam waktu 6 jam, goweser bisa menikmati harum udara laut Cipatujah. Pesona alam pantai indah bersama konturnya landai terhampar menyejukkan pemandangan mata goweser. Sesampai di pantai Cipatujah, goweser langsung mengabadikan dengan foto dan bermain di pinggir pantai sembari menunggu menu makan siang datang.
Etape kedua Cipatujah – Pangandaran dimulai pukul 14.00, goweser menyisiri jalan pantai Cipatujah – Pangandaran. Sembari gowes dan menikmati semilirnya angin laut, ada beberapa goweser sudah mulai kelelahan karena terik panasnya matahari dan jauhnya rute yang dilalui. Kayuhan sepedanya sudah mulai pelan, ada bebeberapa goweser mampir ke warung warga sekitar pantai untuk beristirahat sembari beli minuman dingin untuk menyegarkan kembali stamina yang mulai habis.
Akhir perjalanan tim Gowes Literasi ke-2 berujung di Pantai Pangandaran pada pukul 20.04 WIB. Ditandai dengan seremoni penyerahan bantuan buku untuk TBM Rumah Plankton. Dalam acara ini turut pula hadir perwakilan komisariat daerah Cibandar (Ciamis, Banjar, Pangandaran) Drs. Apip Winayadi dan Drs. Hendar Suhendar, M.M. Semoga dengan kegiatan ini mampu kembali menggerakkan minat baca di daerah Jawa Barat.
Sampai jumpa di-event Gowes Literasi ke-3, selanjutnya.