Salah satu yang membuat buku fisik tetap digemari, adalah aroma khas bau kertas yang tidak bisa digantikan oleh ebook atau buku digital. Istilah bau buku yang khas ini dikenal dengan bibliosmia. Aroma ini berasal dari campuran senyawa kimia dari material kertas, lem, dan tinta. Bibliosmia ini ditemukan baik di buku lama maupun baru. Baunya bisa berbeda-beda.
Bagi penyuka bibliosmia, barangkali ritual ini mirip dengan mencium aroma tanah setelah tersiram hujan. Bedanya pada pecandu bibliosmia akan merasakan sensasi tak terkatakan pada lembaran-lembaran aroma bau kertas dalam buku. Ia akan mengulangi lagi setiap memegang buku dan mengendusnya.
Mungkin aktivitas ini tergolong aneh. Padahal hal ini nyata dilakukan dan terjadi pada beberapa pecinta buku. Kamu boleh mencobanya jika belum pernah, barangkali nanti bisa ikut merasakan sensasi bau unik pada buku-buku yang kamu endus. Namun, hati-hati jika bau buku itu mengingatkan kamu pada mantan..
Selain bibliosmia, ada pula istilah penumpuk buku atau tsundoku dalam bahasa Jepang. Aktivitas membeli buku-buku untuk dikoleksi dan ditumpuk tanpa dibaca isinya. Menurut situs web openculture.com, sundoku, yang secara harfiah berarti tumpukan bacaan, ditulis dalam bahasa Jepang sebagai 積 ん 読. Tsunde oku artinya membiarkan sesuatu menumpuk dan ditulis.
Bibliofilia
Dari dua istilah di atas, ada pula istilah bibliofilia. Bibliofilia adalah kecintaan pada buku. Bibliofilia atau kutu buku adalah seseorang yang menyukai dan sering membaca buku.
Ada beberapa ciri khas dari seorang bibliofilia. Antara lain: kolektor buku yang baik, memiliki perpustakaan mini di rumah, mengetahui dan hafal dengan isi buku yang telah ia baca. Di media sosial, nyaris selalu membagikan foto-foto buku yang telah dibaca. Ia juga menyempatkan diri pergi ke perpustakaan atau toko buku. Selain itu tipe ini, biasanya selalu membawa buku dan membacanya di mana pun ia pergi dan punya waktu.
Kalau kamu tipe yang mana dalam urusan buku? Yang pasti pecinta buku sejati, akan mengenali dengan jelas mana buku-buku asli dan mana buku bajakan. Ia tidak akan pernah tega membeli buku bajakan.
