“Untuk buku hamilnya cukup sekali ini aja, Mas. Hahaha,” ujar Shireen Sungkar ramah jelang launching bukunya berjudul Cerita Kehamilan Shireen Sungkar di Gramedia Matraman pada hari Minggu, 15/02/2014.
Sekitar lebih dari 100 audiens nampak antusias mendengar kisah Shireen menjalani proses kehamilan hingga melahirkan putra pertamanya. Sebagian adalah kalangan remaja yang menjadikan artis pemeran Fitri dalam sinetron Cinta Fitri itu menjadi idola mereka.
Menurut Shireen, ia awalnya memang ingin menulis buku. “Mungkin tentang biografi, proses hijrah, atau tentang kehamilan,” terangnya. Karena kebetulan saat itu ia sendiri baru melahirkan, maka tercetuslah tema tersebut dengan cara berbeda. “Sebelum menulis, sempat riset buku-buku pembanding. Aku pengennya sih menulis dengan gaya aku sendiri yang fun to read,” tambahnya.
Dibantu seorang co-writer, Sofie Beatrix, Shireen mulai menyusun bukunya sejak akhir bulan November 2014. Mereka berdua melakukan kolaborasi dalam menulis naskah. Kadang Shireen yang cerita, Sofie yang menulis. Atau keduanya berbarengan menulis sambil mengevaluasi beberapa kekurangan masing-masing.
Acara launching bukunya sendiri berlangsung semarak. Hadir dalam kesempatan tersebut, Dr. Emy Tri Dianasari, Sp.OG. yang ikut mengisi materi buku sebagai dokter ahli tentang kehamilan dan persoalannya. Saat acara talkshow berlangsung, Dr. Emy juga sibuk menjawab aneka pertanyaan audiens.
Menjelang akhir acara talkshow, hadir Teuku Wisnu yang langsung disambut meriah. Ia sendiri langsung duduk di panggung menemani Shireen dan langsung menjawab dengan lugas beberapa pertanyaan dari audiens.
Wisnu mengaku nama anak pertamanya adalah inisiatif dia. “Karena kita sepakat, kalau anaknya laki-laki maka aku yang ngasih nama. Begitu pun kalau perempuan, maka Shireen yang ngasih nama,” ujarnya.
Ditulis dengan bahasa mudah dicerna dan dilengkapi ilustrasi menarik, buku Cerita Kehamilan Shireen Sungkar menjadi bacaan yang ringan dan informatif. “Siapa saja boleh baca, buat yang mau tahu tentang berbagai masalah dan cara mengatasi saat hamil maupun melahirkan. Buku ini bagus juga dibuat kado untuk teman atau keluarga yang belum hamil, sedang hamil, maupun setelah melahirkan karena disertai diary kosong yang bisa diisi sendiri.
Dalam bukunya ini, Shireen ingin berbagi pesan bahwa hamil itu tidak menakutkan, apalagi bagi pemula. Secara khusus ia juga ingin memberi kesan bahwa melahirkan secara normal sangat baik bagi ibu-ibu. “Aku bukan anti caesar atau apa. Tapi selama masih bisa normal, kenapa enggak?” kata Shireen.
Di akhir acara, selain penyerahan plakat secara simbolis dari penerbit Kawan Pustaka kepada Shireen Sungkar, audiens juga berkesempatan untuk mendapatkan tanda tangan dan berfoto bersama Shireen Sungkar.